Kompetisi yang Tak Terbayangkan

Halo ...
Aku kembali lagi nih, aku mau berbagi tentang pengalaman aku ketika mengikuti Workshop yang sangat berharga dalam hidupku ..
Mau tau? -gak ah, jangan gitu dong :'' .. yuk simak cerita aku, siapin cemilan dulu boleh hehe -lu kira mau nonton drakor? . Dahlah~

Jumat, 7 November 2019,
Aku menyiapkan setelan kemeja hitam-putihku, tak lupa aku mengambil jas almamaterku yang tergantung rapi di lemariku. Hari ini mungkin akan menjadi pengalaman yang cukup berkesan didalam kehidupanku. Bukan untuk melebihkan, namun aku menganggap ini berkesan karena aku mandapat kesempatan untuk belajar dengan orang-orang hebat. 

Hari itu aku mengikuti Kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), kegiatan ini di ikuti oleh peserta yang lolos dalam 15 besar dari penilaian internal yang dilakukan oleh pihak kampus yang tergolong dalam 2 bidang yaitu penelitian (PKM-p) dan kewirausahaan (PKM-k). Akupun tidak menyangka bila timku dapat bergabung dalam kegiatan ini, karena aku merasa proposal yang kami ajukan masih sangat banyak kekurangan (mau nangis ini :"). Tapi aku sangat sangat berterimakasih, setelah aku mengikuti ini aku mendapat pengalaman yang paling berharga dalam hidupku.

Kegiatan ini dilaksanakan di kantor keuskupan yang berada di Jl. Imam Bonjol. Dihadiri oleh 30 tim yang terdiri dari 15 tim peserta PKM-k dan 15 tim peserta 15 PKM-p yang terdiri dari seluruh mahasiswa Polteka Mangunwijaya Semarang. Pada workshop ini peserta yang lolos dalam 5 besar di  tiap kategorinya yang akan mempresentasikan proposal yang sudah dibuat. Meskipuni kami tidak masuk ke dalam kategori tersebut, kami masih bisa mendapat pelajaran dari kegiatan ini. Akupun sangat antusias, ketika juri memberikan komentar atau memberikan pertanyaan kepada para peserta yang maju untuk memaparkan ide kreativitas mereka. Aku mengamati bagiamana cara untuk memaparkan sebuah ide dengan baik, yang jelas singkat dan rinci. Belajar bagaimana menanggapi pertanyaan dari juri, saya mengagumi mereka yang sudah berhasil melakukan hal tersebut. Mereka melakukan dengan baik dan aku juga ingin berada pada tempat itu (kelak).-berharap dulu gapapa kan :D

Ketika peserta memaparkan ide mereka, aku mengamati bagaimana reaksi juri ketika menilai mereka, bagaimana juri dapat mencari celah dari kekurangan yang terdapat dalam dalam proposal tersebut, serta saran yang membangun dari juri yang kelak dapat membuat proposal tersebut menjadi lebih sempurna. Juri memperhatikan itu secara detail, hal ini membuatku semakin bersemangat untuk bisa belajar lebih lagi. Siapalah saya ini, ketika saya masih minim dengan ilmu bagaimana nantinya saya dapat membantu masyarakat untuk memberikan edukasi pengobatan yang tepat. Meskipun ini tentang kreativitas mahasiwa dan tidak berhubungan dengan edukasi pengobatan, tapi aku berpikir keduanya sangatlah penting.

Dengan mahasiswa yang sudah memiliki bekal ilmu yang cukup, mampu menggugah keinginan mahasiswa untuk mengeksplorasi sesuatu yang ada di sekitarnya untuk menjadikan sesuatu yang dapat dimanfaatkan dengan baik atau lebih baik, dan itu dapat dijadikan bekal untuk mahasiswa kelak saat meninggalkan dunia pendidikan. Menghadapi suatu permasalahan yang bisa saja diluar teori yang di ajarkan, tetapi jika hal ini masih dengan suatu prinsip yang sama. Tindakan untuk menyelesaikan masalah ini bukanlah sesuatu yang akan susah ditemukan.

Saat diri kita terbekali oleh ilmu kita dapat setidaknya tahu apa yang akan kita lakukan untuk menghadapi segala situasi yang menghadang. Tetapi, apabila kita mencari ilmu itu hanya untuk menyombongkan diri atau untuk menunjukkan bahwa Anda bisa melampauinya Anda tidak akan mendapatkan apa-apa.

Sepertinya aku sudahi dulu ya, dan maaf jika ada sedikit curcolannya hehhee.
Semoga ini dapat menginspirasi dan dapat dijadikan referensi yang dapat menumbuhkan semangat kalian :)

Jangan lupa jaga kesehatan dan tetap makan makanan yang bergizi seimbang .. daaann tetap #stayathome -bye



Komentar