Hai .. haii.. haiii
Aku balik lagi nih hehe...
Kali ini aku mau kasih pengalaman aku ketika di kampus. Selain pembelajaran teori aku pun mendapatkan pembelajaran dengan praktikum, jadi langsung mempraktikan teori yang sudah dipelajari sebelumnya. Kelihatannya mengasyikkan kan?? Penasaran apa aja sih yang di lakukan di laboratorium anak farmasi? Yuk simak aja ceritaku dibawah ini.
Menjadi mahasiswa farmasi tak akan jauh-jauh dari kata laboratorium karena sekitar 60% waktu pembelajaran akan dihabiskan di laboratorium. Di Polteka Mangunwijaya Semarang, menyediakan beberapa laboratorium yang terdiri dari laboratorium kimia, farmasetika/farmakologi, teknologi farmasi dan masih banyak lagi. Semuanya mempunyai fungsi masing-masing. Untuk lebih jelasnya nanti bisa mengunjungi website yang aku letakkan di bawah ya hihi :D
Di artikel ini aku mau sedikit cerita tentang yang aku lalukan di laboratorium teknologi farmasi. Biasanya mahasiswa melakukan pembuatan sediaan farmasi dan melakukan pengujian mutu sediaan menggunakan teknologi yang sudah tersedia di dalam sana. Pada semester 2 ini, kami di berikan pelajaran mengenai teknik pembuatan sedian cair dan setengah padat. Kami dibimbing oleh 1 dosen dan 2 asisten laboratorium. Dalam laboratorium ini tidak semua angkatan kami melakukan praktikum bersama karena untuk memaksimalkan pembelajaran jadi kami dibagi dalam 2 kelompok yang terdiri dari sekitar 20 orang mahasiswa yang masih dibagi lagi menjadi 4 kelompok kecil.
Salah satu sediaan yang sudah kami buat yaitu sirup dengan bahan aktif ibuprofen. Sebelum melakukan pratikum kami mempersiapkan laporan sementara yang sudah diberikan ke pihak laboratorium 3 hari sebelum praktikum, untuk memastikan kesiapan mahasiswa sebelum memasuki laboratorium. Saat hari H praktikum dimulai, sebelum melakukan pembuatan sediaan mahasiswa diminta untuk mengikuti pre-test guna me-refresh pemahaman mahasiswa tentang apa yang akan di lakukan didalam laboratorium (serem ya? gak kok itu asik -hehe).
Setelah dilakukan pre-test, dosen pembimbnng akan memaparkan sekilas tentang cara hal-hal yang harus diperhatikan baik dalam pembuatan sediaan maupun saat pengujuan mutu sediaan. Saat membuat sediaan, kami melakukannya tidak jauh berbeda ketika kami membuat sediaan di laboratorium farmasetika hanya saja jumlah yang dibuat dalam skala yang lebih besar, sehingga dapat digunakan oleh seluruh anggota kelompok kecil. Pada laboratorium farmasetika kami diajarkan membuat sediaan secara manual menggunakan tangan dan kami melakukan hal serupa pada praktikum yang ada di laboratorium teknologi farmasi. (katanya teknologi farmasi? kok manual?) Hal ini dilakukan untuk mengasah kemampuan mahasiswa farmasi, karena tidak semua lulusan farmasi nantinya akan bekerja di industri tetapi kami akan tersebar di berbagai bidang seperti instalasi farmasi rumah sakit, klinik, puskemas maupun apotek. Kurang lebih seperti itu ya -hehe.
Sediaan yang sudah dibuat dilakukan pengujuan mutu mulai dari organoleptis atau pengamatan yang meliputi bau, warna hingga rasa. Pengujian lainnya seperti pengujian PH, bobot jenis, kekentalan serta pengujian endapan. Kami melakukannya dengan menggunakan alat yang tersedia pada laporatorium. Cukup menyenangkan mengikuti praktikum ini, ya karena memang cukup mengasyikkan, meskipun aku dulu sudah melihat berbagai jenis sediaan yang sudah dijual dipausaran aku masih menyukai kegiatan ini. Mungkin karena aku dulu belum sampai tambah pengujian mutu, jadi kami dapat tau sediaan yang bagus dan bisa stabil selama penyimpanan itu seperti apa.
Belum selesai disitu, mahasiswa mengemas sediaan yang sudah dibuat kemudian mahasiswa diminta untuk membuat kemasan sekunder yang terdiri kardus, brosur hingga etiket (stiker) yang menempel pada kemasan utama. Dengan ini kami sekaligus memahami, bagiamana pembuatan kemasan sekunder yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang ada. Begitulah pengalamanku di dalam laboratorium teknologi farmasi.
Setelah membaca ini adakah yang akan mengikuti jejakku ke farmasi?
Jika ada, kalian bisa mengunjungi web https://poltekamangun.ac.id/ ini bukan endorse lho wkwkwk kan siapa tahu ingin bergabung menjadi anggota keluarga baru kami,
 |
| Salah satu pengujian mutu yang dilakukan (pengamatan kecepatan endapan) |
Komentar
Posting Komentar